Agar mencapai SUCCESS dalam perubahan atau peningkatan radikal di dunia bisnis dan industri, maka kita harus menguasai lima area kunci berikut, yaitu: (1) Pengetahuan Bisnis, (2) Proses Perubahan, (3) Alat-alat Agen Perubahan, (4) Keterampilan Fasilitasi, dan (5) Politik Perubahan, yang akan dibahas secara singkat berikut ini.
1. Pengetahuan Bisnis (Business Knowledge):
Pengetahuan bisnis di sini BUKAN sekedar pengetahuan teori-teori yang diperoleh dalam sekolah-sekolah bisnis, seperti pemasaran, akuntansi, atau manufaktur; melainkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana suatu pekerjaan terkait itu dilakukan.
2. Proses-proses Perubahan (Change Processes):
Proses-proses perubahan dalam dunia bisnis dan industri harus mencakup kepuasan pelanggan, perbaikan proses (sistem) kerja, solusi masalah, dan perencanaan. Hal ini dapat dilakukan melalui pendekatan Lean Six Sigma, sehingga pendekatan Lean Six Sigma sebagai inovasi untuk mencapai perbaikan atau peningkatan radikal.
3. Keterampilan Fasilitasi (Facilitation Skills):
Agen perubahan harus memiliki keterampilan fasilitasi untuk mendorong anggota kelompok untuk memikirkan apa yang menurut mereka tidak mungkin dilakukan, dan berusaha mencari jalan keluar.
4. Alat-alat Agen Perubahan (Change Agent Tools):
Beberapa alat-alat perubahan yang biasa dipergunakan oleh Agen Perubahan adalah: (1) Wawancara dengan Sponsor Perubahan, (2) Team Charter, (3) Mission Template, (4) Customer Roles Matrix, (5) Customer Segmentation Matrix, (6) Focus Group Technique, (7) Voice of the Customer Table, ( 8 ) Five Whys of Innovation, (9) FACT Sheet, (10) Flowcharts, (11) Product Flowchart, (12) Process Analysis Checklist, (13) Root Cause Analysis, (14) Affinity Diagram, (15) Gap Chart, (16) Relationship Diagram, (17) Prioritization Matrix, (18) Brainstorming, (19) Multivoting, (20) Idea Filter, (21) Idea Sponsorship, (22) Data Collection Plan, (23) Measurement Plan, (24) Action Plan, (25) Project Plan.
5. Politik Perubahan (Politics of Change):
Agen Perubahan yang SUCCESS harus memiliki keterampilan untuk menavigasi Politik Perubahan, agar ide-ide kreatif yang bermunculan dari anggota-anggota team kreatif itu dapat menurunkan atau menghilangkan resistensi terhadap inovasi sebagai persyaratan utama dalam perbaikan atau peningkatan radikal.
Dari bagan terlampir, kita mengetahui bahwa ketiadaan salah satu dari kelima area kunci, maka hasilnya akan tercantum seperti dalam Bagan Satu halaman Terlampir. Sebagai misal tanpa Politik Perubahan, hanya akan menghasilkan sekedar ide-ide atau gagasan-gagasan yang baik saja namun ide-ide itu tidak pernah diterapkan atau diimplementasikan.
Salam SUCCESS
1. Pengetahuan Bisnis (Business Knowledge):
Pengetahuan bisnis di sini BUKAN sekedar pengetahuan teori-teori yang diperoleh dalam sekolah-sekolah bisnis, seperti pemasaran, akuntansi, atau manufaktur; melainkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana suatu pekerjaan terkait itu dilakukan.
Hal ini hanya mungkin diperoleh oleh Agen Perubahan melalui praktek agar memahami sistem kerja, komponennya, dan interaksi antar-komponennya untuk mengetahui di mana perubahan itu diperlukan dan proses perubahan apa yang wajib dilakukan.
2. Proses-proses Perubahan (Change Processes):
Proses-proses perubahan dalam dunia bisnis dan industri harus mencakup kepuasan pelanggan, perbaikan proses (sistem) kerja, solusi masalah, dan perencanaan. Hal ini dapat dilakukan melalui pendekatan Lean Six Sigma, sehingga pendekatan Lean Six Sigma sebagai inovasi untuk mencapai perbaikan atau peningkatan radikal.
3. Keterampilan Fasilitasi (Facilitation Skills):
Agen perubahan harus memiliki keterampilan fasilitasi untuk mendorong anggota kelompok untuk memikirkan apa yang menurut mereka tidak mungkin dilakukan, dan berusaha mencari jalan keluar.
4. Alat-alat Agen Perubahan (Change Agent Tools):
Beberapa alat-alat perubahan yang biasa dipergunakan oleh Agen Perubahan adalah: (1) Wawancara dengan Sponsor Perubahan, (2) Team Charter, (3) Mission Template, (4) Customer Roles Matrix, (5) Customer Segmentation Matrix, (6) Focus Group Technique, (7) Voice of the Customer Table, ( 8 ) Five Whys of Innovation, (9) FACT Sheet, (10) Flowcharts, (11) Product Flowchart, (12) Process Analysis Checklist, (13) Root Cause Analysis, (14) Affinity Diagram, (15) Gap Chart, (16) Relationship Diagram, (17) Prioritization Matrix, (18) Brainstorming, (19) Multivoting, (20) Idea Filter, (21) Idea Sponsorship, (22) Data Collection Plan, (23) Measurement Plan, (24) Action Plan, (25) Project Plan.
5. Politik Perubahan (Politics of Change):
Agen Perubahan yang SUCCESS harus memiliki keterampilan untuk menavigasi Politik Perubahan, agar ide-ide kreatif yang bermunculan dari anggota-anggota team kreatif itu dapat menurunkan atau menghilangkan resistensi terhadap inovasi sebagai persyaratan utama dalam perbaikan atau peningkatan radikal.
Dari bagan terlampir, kita mengetahui bahwa ketiadaan salah satu dari kelima area kunci, maka hasilnya akan tercantum seperti dalam Bagan Satu halaman Terlampir. Sebagai misal tanpa Politik Perubahan, hanya akan menghasilkan sekedar ide-ide atau gagasan-gagasan yang baik saja namun ide-ide itu tidak pernah diterapkan atau diimplementasikan.
Salam SUCCESS
Penulis: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma Master Black Belt & Certified Management Systems Lead Specialist