Diagram Alir Proses Lean Six Sigma

Pada dasarnya Lean adalah segala upaya tentang menghilangkan pemborosan (Waste), mempercepat waktu proses, dan menciptakan aliran proses nilai tambah yang bebas dari pemborosan (Waste) itu. 

Diagram Alir Proses Lean Six Sigma

Sedangkan Six Sigma bertujuan meningkatkan kapabilitas proses menuju Zero Defects yang diukur berdasarkan Indeks Kapabilitas Proses Cp = Cpk = 2.0 atau lebih (minimum 2.0). Sehingga secara singkat kita dapat menyatakan bahwa Lean berfokus pada peningkatan kecepatan aliran proses dan sistem, sedangkan Six Sigma berfokus pada peningkatan kapabilitas proses dan sistem. 

Kedua metodologi ini diintegrasikan menjadi Lean Six Sigma yang bertujuan meningkatkan kecepatan aliran proses dan kapabilitas proses di dalam sistem-sistem apa saja.

Berdasarkan konsep di atas, maka kita dapat menyatakan bahwa Lean Six Sigma adalah pendekatan manajerial berfokus pada tim manajemen yang berupaya meningkatkan kinerja proses dan sistem secara dramatik (radical process improvement) dengan menghilangkan pemborosan (WASTE) melalui peningkatan kecepatan aliran proses dan menghilangkan variasi-variasi dalam proses dan sistem itu. 

Prinsip utama Lean Six Sigma bahwa setiap penggunaan sumber daya yang tidak menciptakan nilai bagi pelanggan (customer value) dianggap sebagai pemborosan (Waste) dan harus dihilangkan.

Dengan demikian setiap penggunaan Metodologi Lean Six Sigma harus mencapai tujuan utama di atas yaitu: peningkatan kecepatan aliran proses dan peningkatan kapabilitas proses sehingga terjadi Radical Process and Systems Improvement.

Melalui menciptakan aliran proses yang cepat dan bebas dari semua pemborosan (Waste) maka terjadi pertumbuhan dan inovasi bisnis dan industri secara dramatik.

Agar mencapai tujuan utama di atas, maka diagram alir proses Lean Six Sigma dapat dikemukakan dalam bagan satu halaman terlampir.

Salam SUCCESS

Penulis: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma Master Black Belt & Certified Management Systems Lead Specialist